- "Paling dekat dengan aku kedudukannya pada
hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu
ialah yang paling baik terhadap keluarganya".
(HR. Ar-Ridha)
- Rasulullah
SAW bersabda, "Sesungguhnya
seorang Mukmin-karena kebaikan akhlaknya-menyamai derajat orang yang biasa
melakukan shaum dan menunaikan shalat malam." (HR Abu Dawud)
- Dari
Abu Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ» [سنن الترمذي: صحيح]
Tidak ada sesuatu yang diletakkan
pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia,
dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang
yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
- Rasulullah
SAW bersabda,"Sesungguhnya
orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan
majelisku pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya.
Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang
yang terlalu banyak bicara (yang tidak bermanfaat, pen.) dan
sombong." HR at-Tirmidzi).
- Baginda
Rasulullah SAW menyebut sejumlah keistimewaan akhlak mulia ini. Saat
beliau ditanya tentang apa itu kebajikan (al-birr), misalnya, beliau
lansung menjawab, "Al-Birr
husn al-khulq (Kebajikan itu adalah akhlak mulia." (HR
Muslim).
- Beliau
bahkan bersabda, "Tidak ada
sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada Hari
Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang
berbuat keji dan berkata-keta keji." (HR at-Tirmidzi)
- Rasulullah
SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik.
Beliau bersabda, "Sesungguhnya
yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR
al-Bukhari dan Muslim).
- Dari
Sahl bin Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
إن الله يحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
Sesungguhnya Allah mencintai
akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang buruk. [Al-Mu'jam
Al-Kabiir: Sahih]
- An-Nawwaas
bin Sim'aan Al-Anshary radiyallahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan, dan
Rasulullah menjawab:
«الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ» [صحيح مسلم]
Kebaikan adalah akhlak yang baik,
dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu
tidak suka jika orang lain mengetahuinya. [Sahih Muslim]
- Dari
Abu Umamah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ» [سنن أبي داود: حسن]
Saya menjamin sebuah rumah tepi
surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah
di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau,
dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya. [Sunan Abi
Daud: Hasan]
- Dari
Jabir bin Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
" إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ إِسْلَامًا، أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا " [مسند أحمد: صحيح]
Sesungguhnya orang yang paling
baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya. [Musnad Ahmad:
Sahih]
- Dari
Jabir radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ» [سنن الترمذي: صحيح]
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat
tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang
paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari
kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong.
[Sunan Tirmidzi: Sahih]
- Dari
Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
لن تسعوا الناس بأموالكم ولكن يسعهم منكم بسط الوجه وحسن الخلق [مسند البزار: حسنه الألباني]
Kalian tidak akan mempu memberi
kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa memberi kepada
semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia. [Musnad Al-Bazzar:
Hasan]
- Dari
Ibnu Mas'ud dan Aisyah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam sering berdoa ...
" اللهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِيْ، فَأَحْسِنْ خُلُقِيْ "
Ya Allah .. Engkau telah
memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah akhlakku. [Musnad Ahmad:
Sahih]
- Jabir
bin Abdillah radiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam ketika memulai salat ia bertakbir kemudian membaca ...
«إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ»
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk
Allah Rabb semesta alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku
diperintahkan dan aku bagian dari orang Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling
mulia, tiada yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah aku dari amalan dan
akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang
buruk selain Engkau". [Sunan An-Nasa'i: Sahih]
- Ummu
Salamah, isteri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita
dari kami ada yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk
surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi
suaminya di surga?" Nabi Saw menjawab, "Dia disuruh memilih dan
yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya dengan berkata, "Ya
Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya
terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang
baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat." (HR.
Ath-Thabrani)
- "Kamu
tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan
wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu
Ya'la dan Al-Baihaqi)
- "Kebajikan
itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan
dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain."(HR. Muslim)
- Ya
Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi
bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku
beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)'." (HR. Muslim)
- "Jauhilah
segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah.
Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi
orang paling kaya. Berperilakulah
yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang mukmin.
Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri
niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa.
Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad
dan Tirmidzi)
- "Di
antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila
mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan
wajah ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)
- "Tidak
ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta
(kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada
kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada
tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan
akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan
yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik
dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada
ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada
iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan
Ath-Thabrani)
- "Menghemat
dalam nafkah separo pendapatan (belanja), dan mengasihi serta menyayangi
orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dengan baik adalah
separo ilmu. (HR. Ath-Thabrani)
- "Kemuliaan
orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya,
sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya." (HR. Ahmad dan
Al Hakim)
- "Kebijaksanaan
adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya
dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana
datangnya." (HR. Ibnu Hibban) Artinya kita jangan melihat siapa yang
memberi nasehat tapi apa isi nasehatnya. Yakinlah bahwa segala kebenaran
itu datangnya dari Allah SWT, dan segala sesuatu hanya sebagai perantara.
- "Kalau
kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq), lakukanlah apa yang
kamu kehendaki." (HR. Bukhari)
- "Tidak
ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah
daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah
Ta'ala." (HR. Ahmad)
- Seorang
sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah
kepadaku." Nabi Saw berpesan, "Jangan suka marah (emosi)."
Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Nabi Saw tetap berulang kali
berpesan, "Jangan suka marah." (HR. Bukhari)
- "
Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)
- "Hati-hatilah
terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah pembicaraan paling
dusta. (HR. Bukhari)
- "Bukan
akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan
hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan
tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari setan. (HR. Asysyihaab)
- "Seorang
yang baik keislamannya ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak berkepentingan
dengannya. (HR. Tirmidzi)
- "Dekatkan
dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan
berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan
pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu."
(HR. Muslim)
- "Barangsiapa
rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat
derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan
merendahkannya." (HR. Ath-Thabrani)
- "Allah
mewahyukan kepadaku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang
yang menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain.
(HR. Ahmad)
- "Sifat
malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan perkataan busuk
adalah kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at di neraka. (HR. Bukhari
dan Tirmidzi)
- "Sesungguhnya
cemburu (yakni cemburu yang wajar dan masuk akal adalah bagian) dari
keimanan. (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Babawih)
- "Kebajikan
ialah akhlak yang baik dan dosa ialah sesuatu yang mengganjal dalam dadamu
dan kamu tidak suka bila diketahui orang lain. (HR. Muslim)
- "Mintalah
fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang
menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang
merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang
meminta atau memberi fatwa kepadamu. (HR. Muslim)
- "Orang
yang membawa (mengangkut) sendiri barang dagangannya maka dia terbebas
dari kesombongan. (HR. Al-Baihaqi).
- "Orang
yang mengharamkan kelemah lembutan, maka akan diharamkan baginya segala
kebaikan." [HR. Muslim]
- اللهم من ولي من أمر أمتي شيئا فشق عليهم فاشقق عليه، ومن ولي من أمر أمتي شيئا فرفق بهم فارفق به
Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian
ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia. Dan siapa saja yang mengurus
urusan umatku, kemudian ia bersikap lemah lembut kepada mereka, maka lemah
lembutlah Engkau kepadanya." [HR. Muslim]
- "Di
antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati yang kejam,
dan terlalu memburu kesenangan dunia serta orang yang terus-menerus
melakukan perbuatan dosa. "(HR. Al Hakim)
- Tahukah
kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, "Allah dan
rasulNya lebih mengetahui." Nabi Saw lalu berkata, "
Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang
pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia
pernah mencaci-maki orang dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah
memakan harta orang itu, lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil
pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila
pahala- pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas
dosa-dosanya maka dosa orang- orang yang menuntut itu diletakkan di atas
bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka." (HR. Muslim)
- "Kelak
akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong,
kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba
mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus
dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki,
dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al
Hakim)
- "Janganlah
engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari
ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar
berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." [HR
Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan an-Nasa'i]
- Rasulullah
saw bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah ia berkata baik atau diam." [Hadits riwayat Mutafaq 'alaih]
- Tidak
ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas
baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
- Sabar
adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR.
Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
- Ada
tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan,
merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR.
Ath-Thabrani)
- Orang
yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila
terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
- Senyummu
ke wajah saudaramu adalah sodaqoh. (Mashabih Assunnah)
- Menyendiri
lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang
sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih
baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara
(ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim)
- Seorang
mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar
pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam
menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
- Amal
perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah
memasukkan kesenangan ke dalam hati (menghibur hati) seorang muslim. (HR.
Ath-Thabrani)
- Seorang
mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia
segera memperbaikinya. (HR. Bukhari)
- Tiga
perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada Allah dalam
segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan (menasihati) satu sama
lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR.
Ad-Dailami)
- Jibril
Alaihissalam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak
(toleran dan mengalah) terhadap orang lain. (HR. Ar-Rabii')
- Seorang
muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak
mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan
dan nama baiknya). (HR. Muslim)
- Rasulullah
Saw melarang mendatangi undangan orang-orang fasik. (HR. Ath-Thabrani)
- Janganlah
kamu duduk-duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, "Ya
Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang."
Rasulullah kemudian berkata, "Kalau memang harus duduk-duduk maka
berilah jalanan haknya." Mereka bertanya, "Apa haknya jalanan
itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Memalingkan pandangan
(bila wanita lewat), menghindari gangguan, menjawab ucapan salam (dari
orang yang lewat), dan beramar ma'ruf nahi mungkar." (Mutafaq'alaih)
- Termasuk
sunnah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu rumahmu. (HR.
Al-Baihaqi)
- Rasulullah
Saw menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran atas pemberian hadiah
tersebut. (HR. Bukhari)
- Jangan
menolak hadiah dan jangan memukul kaum muslimin. (HR. Ahmad)
- Hendaknya
kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat
melenyapkan kedengkian. (HR. Tirmidzi dan dan Ahmad)
- Seorang
pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut
maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan
menghormatinya. (HR. Tirmidzi)
- Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah menghormati tamunya.
Kewajiban menjamu tamu hanya satu hari satu malam. Masa bertamu adalah
tiga hari dan sesudah itu termasuk sedekah. Tidak halal bagi si tamu
tinggal lebih lama sehingga menyulitkan tuan rumah. (HR. Al-Baihaqi)
- Barangsiapa
menerima kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta
hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu adalah rezeki
yang disalurkan Allah untuknya. (HR. Al Hakim)
- Barangsiapa
membela (nama baik dan kehormatan) saudaranya tanpa kehadirannya maka
Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat. (HR. Al-Baihaqi
- Apabila
kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah (membelanya)
padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah akan merendahkannya di
dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu Babawih)
- Jiwa-jiwa
manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak
saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim)
- Tiada
beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi
saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya. (HR. Bukhari)
- Hubungilah
orang yang memutus hubungannya dengan kamu dan berilah (sesuatu) kepada
orang yang enggan memberimu. Hindarkan dirimu dari orang yang menzalimi
kamu (Artinya, jangan menghiraukan orang yang menzalimi kamu). (HR. Ahmad)
- Belalah
(tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim,
cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia
dimenangkan (dibela). (HR. Bukhari)
- Barangsiapa
tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan
termasuk dari mereka. (HR. Abu Dawud)
- Jangan
menunjukkan kegembiraan atas penderitaan saudaramu, niscaya Allah akan
menyelamatkannya dan akan menimpakan (musibah) kepadamu. (HR. Aththusi dan
Tirmidzi)
- Apabila
kamu memukul, hindarilah wajah. (HR. Mashabih Assunnah)
- Wahai
segenap manusia, sesungguhnya Robbmu satu dan bapakmu satu. Tidak ada
kelebihan bagi seorang Arab atas orang Ajam (bukan Arab) dan bagi seorang
yang bukan Arab atas orang Arab dan yang (berkulit) merah atas yang hitam
dan yang hitam atas yang merah, kecuali dengan ketakwaannya. Apakah aku
sudah menyampaikan hal ini? (HR. Ahmad)
- Tidak
boleh ada gangguan (akibat yang merugikan dan menyedihkan) dan tidak boleh
ada paksaan. (HR. Malik)
- Cukup
jahat orang yang menghina saudaranya. (HR. Muslim)
- Tidak
halal bagi seorang muslim menjauhi (memutuskan hubungan) dengan saudaranya
melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan
isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam (menyapa). (HR.
Bukhari)
- Barangsiapa
meniru-niru tingkah laku suatu kaum maka dia tergolong dari mereka. (HR.
Ahmad dan Abu Dawud)
- Tidak
akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka mendengar-dengar
berita rahasia orang lain). (HR. Bukhari)
- Perumpamaan
orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih
seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka seluruh tubuh
tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)
- Kawan
pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak
memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan
pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat
apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari)
- Tiada
beriman orang yang tidak memegang amanat dan tidak ada agama bagi orang
yang tidak menepati janji. (HR. Ad-Dailami)
- Tunaikanlah
amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap
orang yang mengkhianatimu. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
- Orang
yang diajak bermusyawarah (dimintai pendapat) adalah orang yang bisa memegang
amanat (jujur, ikhlas dan dapat menyimpan rahasia). (HR. Ath-Thabrani)
- Aku
menjenguk ke surga dan aku melihat kebanyakan penghuninya orang-orang
fakir (miskin). Lalu aku menjenguk ke neraka dan aku melihat kebanyakan
penghuninya adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim) yang dimaksud
hadits ini adalah fakir miskin yang sabar dan bersyukur dan kebanyakan
wanita masuk neraka adalah karena banyak mengeluh kepada suami dan tak mau
bersyukur.
- Sesungguhnya
agama ini mudah dan tiada seorang yang mempersulit agama, kecuali pasti
dikalahkannya (menemui kesulitan). Bertindaklah tepat, lakukan pendekatan,
sebarkan berita gembira, permudahlah dan gunakan siang dan malam hari
serta sedikit waktu fajar sebagai penolongmu. (HR. Bukhari)
- Tiada
lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya
sehingga lurus lidahnya. (HR. Ahmad)
- Sebaik-baik
umatku adalah apabila pergi (musafir) dia berbuka puasa dan shalat Qashar,
dan jika berbuat kebaikan merasa gembira, tetapi apabila melakukan keburukan
dia beristighfar. Dan seburuk-buruk umatku adalah yang dilahirkan dalam
kenikmatan dan dibesarkan dengannya, makanannya sebaik-baik makanan, dia
mengenakan pakaian mewah-mewah dan bila berkata tidak benar (tidak jujur).
(HR. Ath-Thabrani)
- Allah
Azza wajalla mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin terhadap mukmin
lainnya, yaitu: (1) melihat saudara seimannya dengan rasa hormat dalam
pandangan matanya; (2) mencintainya di dalam hatinya; (3) menyantuninya
dengan hartanya; (4) tidak menggunjingnya atau mendengar penggunjingan
terhadap kawannya; (5) menjenguknya bila sakit; (6) melayat jenazahnya;
(7) dan tidak menyebut kecuali kebaikannya sesudah ia wafat. (HR. Ibnu
Baabawih)
- Sebaik-baik
kamu ialah yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejahatannya, dan
seburuk-buruk kamu ialah yang tidak diharapkan kebaikannya dan tidak aman
dari kejahatannya. (HR. Tirmidzi dan Abu Ya'la)
- Aku
mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan
bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang
mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang
diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
- Seorang
mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang
mukmin yang lemah dalam segala kebaikan ..(HR. Muslim)
- Seorang
mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji dan yang
ucapannya kotor. (HR. Bukhari)
- Penghuni
neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang
berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta
kekayaan dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang
lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad)
- Rasulullah
Saw melarang orang makan atau minum sambil berdiri. (HR. Muslim)
- Seorang
sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan
berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda:
"Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari
(kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur
akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu
tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)
- Barangsiapa
ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah
dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)